TEORI ORGANISASI UMUM 2
Tugas Keempat
NAMA
: Nur Aini Fauziyyah
NPM
: 18114130
KELAS
: 2KA28
PTA 2015/2016
UNIVERSITAS GUNADARMA
Tipe
Organisasi ada 4 macam :
1.
Organisasi Lini
Organisasi Garis / Lini adalah suatu bentuk organisasi dimana
pelimpahan wewenang langsung secara vertical dan sepenuhnya dari kepemimpinan
terhadap bawahannya.
Bentuk lini juga disebut bentuk lurus atau bentuk
jalur. Bentuk ini merupakan bentuk yang dianggap paling tua dan digunakan
secara luas pada masa perkembangan industri pertama. Organisasi Lini ini
diciptakan oleh Henry Fayol.
2.
Organisasi
Lini dan Staf
Organisasi Lini dan
Staf adalah kombinasi
dari organisasi lini dan organisasi fungsional. Pelimpahan wewenang dalam
organisasi ini berlangsung secara vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga
pimpinan dibawahnya. Untuk membantu kelancaran dalam mengelola organisasi
tersebut seorang pimpinan mendapat bantuan dari para staf dibawahnya. Tugas
para staf disini adalah untuk membantu memberikan pemikiran nasehat atau
saran-saran, data, informasi dan pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan
pertimbangan untuk menetapkan suatu keputusan atau kebijaksanaan. Pada struktur
organisasi ini Hubungan antara atasan dengan bawahan tidak secara langsung
3. Organisasi Fungsional Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor yaitu suatu bentuk organisasi di mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan tertentu. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut.
3. Organisasi Fungsional Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor yaitu suatu bentuk organisasi di mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan tertentu. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut.
4. Organisasi
Lini dan Fungsional
Organisasi Lini dan Fungsional adalah organisasi yang masing-masing
anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif. Organisasi
Komite lebih mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi ini terdapat
pimpinan “kolektif/ presidium/plural executive” dan komite ini bersifat
managerial. Komite dapat juga bersifat formal atau informal,komite-komite itu
dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur organisasi formal, dengan
tugas-tugas dan wewenang yang dibagi-bagi secara khusus.
1.) Tipe Organisasi apa yang anda inginkan?
Tipe Organisasi
yang saya inginkan adalah Tipe Organisasi Lini dan Staf karena dalam tipe oraganisasi
ini ada pembagian pekerjaan yang jelas, antara pejabat lini dan staf serta
adanya kesempatan yang baik untuk mengembangkan diri para pegawai karena bawahan
dapat memberikan saran untuk mengatasi berbagai macam persoalan pimpinan.
Tetapi tipe organisasi ini juga mempunyai kekurangan yaitu saran dari staf terkadang diberikan dalam bentuk perintah sehingga membingungkan pelaksana / pegawai
2.) Faktor –
factor yang menentukan tipe organisasi?
·
Karakteristik
Organisasi
Karakteristik organisasi
terdiri dari struktur dan teknologi. Struktur diartikan sebagai hubungan yang
relatif tetap sifatnya, merupakan cara suatu organisasi menyusun orang-orangnya
untuk menciptakan sebuah organisasi yang meliputi faktor-faktor seperti deentralisasi
pengendalian, jumlah spesialisasi pekerjaan, cakupan perumusan interaksi antar
pribadi dan seterusnya. Secara singkat struktur diartikan sebagai cara
bagaimana orang-orang akan dikelompokkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Teknologi menyangkut mekanisme suatu organisasi untuk mengubah masukan mentah menjadi keluaran jadi. Teknologi dapat memiliki berbagai bentuk, termasuk variasi-variasi dalam proses mekanisme yang digunakan dalam produksi, variasi dalam pengetahuan teknis yang dipakai untuk menunjang kegiatan menuju sasaran. Ciri organisasi yang berupa struktur organisasi meliputi faktor luasnya desentralisasi. Faktor ini akan mengatur atau menentukan sampai sejauh mana para anggota organisasi dapat mengambil keputusan. Faktor lainnya yaitu spesialisasi pekerjaan yang membuka peluang bagi para pekerja untuk mengembangkan diri dalam bidang keahliannya sehingga tidak mengekang daya inovasi mereka.
Harvey (dalam Steers, 1985: 99) menemukan bahwa semakin mantap teknologi sebuah organisasi, makin tinggi pula tingkat penstrukturannya yaitu tingkat spesialisasi, sentralisasi, spesifikasi tugas dan lain-lain. Efektivitas organisasi sebagian besar merupakan hasil bagaimana tingkat Indonesia dapat sukses memadukan teknologi dengan struktur yang tepat. Keselarasan antara struktur dan teknologi yang digunakan sangat mendukung terhadap pencapaian tujuan organisasi.
Teknologi menyangkut mekanisme suatu organisasi untuk mengubah masukan mentah menjadi keluaran jadi. Teknologi dapat memiliki berbagai bentuk, termasuk variasi-variasi dalam proses mekanisme yang digunakan dalam produksi, variasi dalam pengetahuan teknis yang dipakai untuk menunjang kegiatan menuju sasaran. Ciri organisasi yang berupa struktur organisasi meliputi faktor luasnya desentralisasi. Faktor ini akan mengatur atau menentukan sampai sejauh mana para anggota organisasi dapat mengambil keputusan. Faktor lainnya yaitu spesialisasi pekerjaan yang membuka peluang bagi para pekerja untuk mengembangkan diri dalam bidang keahliannya sehingga tidak mengekang daya inovasi mereka.
Harvey (dalam Steers, 1985: 99) menemukan bahwa semakin mantap teknologi sebuah organisasi, makin tinggi pula tingkat penstrukturannya yaitu tingkat spesialisasi, sentralisasi, spesifikasi tugas dan lain-lain. Efektivitas organisasi sebagian besar merupakan hasil bagaimana tingkat Indonesia dapat sukses memadukan teknologi dengan struktur yang tepat. Keselarasan antara struktur dan teknologi yang digunakan sangat mendukung terhadap pencapaian tujuan organisasi.
·
Karakteristik
Lingkungan
Karakteristik lingkungan
ini mencakup dua aspek yaitu internal dan
eksternal.
Lingkungan
internal dikenal sebagai iklim organisasi. Yang meliputi macam-macam atribut
lingkungan yang mempunyai hubungan dengan segi-segi dan efektivitas khususnya
atribut lingkungan yang mempunyai hubungan dengan segi-segi tertentu dari
efektivitas khususnya atribut diukur pada tingkat individual.
Lingkungan eksternal adalah kekuatan yang timbul dari luar batas organisasi yang memperngaruhi keputusan serta tindakan di dalam organisasi seperti kondisi ekonomi, pasar dan peraturan pemerintah. Hal ini mempengaruhi: derajat kestabilan yang relatif dari lingkungan, derajat kompleksitas lingkungan dan derajat kestabilan lingkungan.
·
Karakteristik Pekerja
Karakteristik pekerja berhubungan dengan peranan perbedaan individu para pekerja dalam hubungan dengan efektivitas. Para individu pekerja mempunyai pandangan yang berlainan, tujuan dan kemampuan yang berbeda-beda pula. Variasi sifat pekerja ini yang sedang menyebabkan perilaku orang yang berbeda satu sama lain. Perbedaan tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap efektivitas organisasi. Dua hal tersebut adalah rasa keterikatan terhadap organisasi dan prestasi kerja individu.
Disamping prestasi peranan yang dapat diandalkan organisasi yang efektif menuntut agar para pekerja mengusahakan bentuk tingkah laku yang spontan dan inovatif, job description tidak akan dapat secara mendetail merumuskan apa yang mereka kerjakan setiap saat, karena bila terjadi keadaan darurat atau luar biasa individu harus mampu bertindak atas inisiatif sendiri dan atau luar biasa individu harus mampu bertindak atas inisiatif sendiri dan atau mengambil keputusan dan mengadakan tanggapan terhadap yang paling baik bagi organisasinya.
· Kebijakan dan praktek manajemen
Karena manajer memainkan peranan
sentral dalam keberhasilan suatu organisasi melalui perencanaan, koordinasi dan
memperlancar kegiatan yang ditujuan ke arah sasaran. Kebijakan yang baik adalah
kebijakan tersebut secara jelas membawa kita ke arah tujuan yang
diinginkan. Kebijakan harus dipahami tidak berarti bahwa kebijakan harus ditulis (Amstrong,
1993: 49). Pada intinya manajemen adalah tentang memutuskan apa yang harus
dilakukan kemudian melaksanakannya melalui orang-orang (Amstrong, 1993: 14).
Definisi ini menekankan bahwa dalam organisasi merupakan sumber daya terpenting.
Dari faktor kebijakan dan praktek manajemen ini, sedikitnya diindentifikasikan menjadi enam variabel yang menyumbang efektivitas yaitu: 1) penyusunan tujuan strategis, 2) pencarian dan pemanfaatan sumber daya, 3) menciptakan
Dari faktor kebijakan dan praktek manajemen ini, sedikitnya diindentifikasikan menjadi enam variabel yang menyumbang efektivitas yaitu: 1) penyusunan tujuan strategis, 2) pencarian dan pemanfaatan sumber daya, 3) menciptakan
lingkungan prestasi, 4) proses komunikasi, 5) kepemimpinan dan
pengambilan keputusan dan 6) inovasi dan adaptasi.
SUMBER REFERENSI ::
0 comments:
Post a Comment