TEORI ORGANISASI UMUM 2
NAMA :
Nur Aini Fauziyyah
NPM : 18114130
KELAS : 2KA28
PTA 2015/2016
UNIVERSITAS GUNADARMA
TEORI MOTIVASI
A. Teori X dan teori Y oleh Mc. Gregor
McGregor
menyimpulkan bahwa pandangan seorang manajer pada kodrat manusia (karyawan)
didasarkan pada suatu pengelompokan pengandaian tertentu dan manajer cenderung
mencetak perilakunya terhadap bawahannya menurut pengandaian itu. McGrogor
berpendapat dua kodrat manusia yakni kodrat negative ditandai dengan X dan
kodrat positif ditandai dengan Y.
Anggapan-anggapan yang mendasari
teori X:
·
Rata-rata para pekerja itu malas, tidak suka
bekerja, dan akan menghindarinya bila dapat.
·
Karena pada dasarnya pekerja tidak suka bekerja,
maka harus dipaksa, dikendalikan, diperlakukan dengan hukuman, dan di arahkan
untuk mencapaian tujuan organisasi.
·
Rata-rata para pekerja lebih senang dibimbing,
berusaha menghindari tanggung jawab, mempunyai ambisi yang kecil, keamanan
dirinya di atas segala sesuatu.
Anggapan-anggapan yang mendasari
teori Y:
o Karyawan
dapat memandang kerja sama wajarnya seperti istirahat.
o Orang
akan menjalankan pengarahan diri dan pengawasan diri jika mereka komitemn pada
sasaran
o Rata-rata
orang dapat belajar untuk menerima, bahkan mengusahakan untuk bertanggung
jawab.
o Keterikaan
pada tujuan organisasi adalah fungsi penghargaan yang diterima karena
prestasinya dalam pencapaian tujuan itu.
o Organisasi
seharusnya memberikan kemungkinan karyawan untuk mewujudkan potensinya, dan
tidak hanya digunakan sebagian.
o Kemampuan
untuk mengambil keputusan inovatif tersebar meluas dalam populasi dan bukan
hanya milik mereka yang berada dalam posisi manajemen.
B. Teori hirarki kebutuhan oleh Abraham Maslow
Pada dasawarsa
1950-an pada teori motivasi yang paling dikenal baik adalah teori hirarki
keburuhan dari Abraham maslow. Ia mengatakan bahwa pada diri manusia ada lima
jenjang kebutuhan. Maslow memisahkan lima tingkat kebutuhan tersebut menjadi
kebutuhan tingkat rendah dan kebutuhan tingkat tinggi. berikut adalah gambaran
dari teori kebutuhan maslow: 1) prisikologis 2) keamanan 3) social 4)
penghargaan 5) aktualisasi diri.
C. Teori motivasi berprestasi oleh Mc. Clelland
Menurut Mc.
Clelland, seorang di anggap mempunyai motivasi prestasi yang tinggi, apabila
dia mempunyai keinginan untuk berprestasi lebih baik dari pada yang lain dalam
banyak situasi.
Mc Clelland memusatkan perhatiannya
pada tiga kebutuhan manusia yaitu:
1.
Kebutuhan prestasi
yaitu dorongan untuk mengungguli,
berprestasi sehubungan dengan seperangkat standar berusaha keras untuk sukses.
2. Kebutuhan afiliasi
yaitu hasrat untuk berhubungan
antar pribadi yang ramah dan akrab.
3. Kebutuhan kekuasaan
yaitu kebutuhan untuk membuat orang
lain berperilaku dalam suatu cara yang orang-orang itu (tanpa dipaksa) tidak
akan berperilaku demikian.
D. Teori Motivasi dua factor oleh Federick Herzberg
Ø
Menurut Frederick Herzberg bahwa hubungan
seseorang individu dengan pekerjaannya merupakan suatu hubungan dasar dan bahwa
sikapnya terhadap kerja dapat sangat menentukan sukses atau gagalnya individu.
Ø
Herzberg mencari jawaban atas pertanyaan apa
yang dicari orang-orang dari pekerjaan mereka?
Ø
Ia meminta orang-orang untuk mengurai secara
rinci situasi dimana mereka merasa luar biasa baik / buruk mengenai
pekerjaannya.
Ø
Dari respon yang dikatagorikan, Herzberg
menyimpulkan bahwa jawaban yang diberikan orang ketika mereka merasa senang
dalam bekerja, berbeda dengan jawaban ketika mereka merasa tidak senang dalam
bekerja.
Ø
Menurut Herzberg, lawan kepuasan bukanlah
ketidak puasan seperti yang diyakini orang selama ini. Tetapi lawan kepuasan
adalah tidak ada kepuasan.
Ø
Menurut Herzberg factor-faktor yang menimbulkan
kepuasan kerja terpisah dan berbeda dari factor-faktor yang menimbulkan ke
tidak puasan kerja.
Ø Factor-faktor
Higiene, factor seperti kebijakan dan administrasi perusahaan, penyeliaan, dan
gaji, yang bila memadai dalam suatu pekerjaan, menentramkan pekerjaan, bila
factor-faktor ini tidak memadai orang tidak akan terpuaskan dalam pekerjaannya.
Referensi
ATA
2014/2015 – M5/IT-011232/NICKY/04-2015
0 comments:
Post a Comment